Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) telah malaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Air Bersih bagi Masyarakat Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura”.
Kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga tahap, yaitu :
  1. Sosialisasi. Tanggal 16 September 2024
  2. Pelatihan merancang peralatan teknolgi filterasi air bersih. Tanggal 3 Oktober 2024
  3. Kegiatan pendampingan dilaksanakan setelah peralatan teknologi filterasi air bersih dioperasikan oleh masyarakat.
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah :
  1. Masyarakat mengetahui dan memahami kondisi kualitas air Danau Sentani.
  2. Memahami akan pentingnya air bersih
  3. Masyarakat mampu merancang peralatan teknologi filterasii air bersih.
  4. Masyarakat mempu mengoperasikan dan merawat peralatan teknologi filtrasi air bersih.
Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari :
  • Drs. Bambang Suhartawan, M. MT (Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan)
  • Dr. Suyatno, MT (Wakil Rektor I dan Dosen Program Studi Teknik Mesin)
  • Alfred B Alfons (Ketua Jurusan Teknik Lingkungan dan Dosen Prodi Teknik Lingkungan)
  • Dua mahasiswa Prodi Teknik Lingkugan, yaitu Andrea Abel dan Katherina Sroyer
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana atas pemberian dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2024,” kata Drs Bambang Suhartawan, M.MT dalam keterangan diterima TOP-NEWS.id, Kamis (3/10/2024).
Dikatakan Bambang, dengan dimilikinya peralatan teknologi filtrasi air bersih ini diharapkan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi.
“Akhir dari kegiatan pengabdian, tim pengabdi menyerahkan tiga unit peralatan teknologi filtrasi kepada Kepala Kampung Yobeh yang selanjutnya oleh kepala kampung diserahkan kepada ketua RT di lingkungan RW 1 Kampung Yobeh,” jelas Bambang.
Kesempatan yang sama, Wakil Rektor I (Dr. Suyatno, MT) dalam sambutannya menyampaikan bahwa direncanakan Kampung Yobeh menjadi salah satu kampung binaan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura.
Ketua Jurusan Tehnik Lingkungan (Alfred B Alfons, ST., MT) juga menyampaikan pesan agar peralatan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Ketua Tim Pengabdi, Drs. Bambang Suhartawan, M. MT menegaskan bahwa hal ini pihaknya sudah merencanakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk tahun depan (2025) bukan hanya pemenuhan air bersih, namun akan ditingkatkan juga untuk pemenuhan kebutuhan air minum.
“Dengan terpenuhinya air minum hasil pengolahan sendiri, maka masyarakat tidak perlu membeli air minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dengan harga cukup tinggi, apalagi jarak yang cukup jauh. Sehingga dengan demikian dapat mengurangi beban pengeluaran keuangan bagi masyarakat,” tandas Bambang.
# Sumber: USTJ Berikan Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Air Bersih untuk Masyarakat Kampung Yobeh. https://www.top-news.id/ustj-berikan-pelatihan-dan-pendampingan-pengolahan-air-bersih-untuk-masyarakat-kampung-yobeh/ (diakses 10 Oktober 2024)