Program Studi Hubungan Internasional

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sains dan Teknologi Jayapura disingkat PRODI HI –USTJ, berdiri sejak tahun 2003 berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor SK : 162/D/O/2003. Bernaung dibawah Fakultas Ekonomi, Sastra dan Sosial Politik. Prodi HI USTJ tercatat memperoleh akreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2011 dan masih berlaku hingga sekarang.

Visi

Terciptanya Sarjana Ilmu Hubungan Internasional yang memiliki kemampuan dan berdaya saing tinggi dalam bidang perdamaian dan resolusi konflik, serta bidang studi Wilayah perbatasan di Kawasan Indonesia Timur pada tahun 2025.

Misi

  1. Pengajaran kompak dan pemanfaatan teknologi informasi serta mendukung e-learning.
  2. Penelitian dan publikasi ilmiah mumpuni
  3. Pengabdian menggandeng multidisiplin
  4. Aplikasi pengetahuan dan keahlian berbagai bidang
  5. Membangun kemitraan dan jaringan luas
  6. Implementasi good university governance

Bidang Kajian

Prodi HI USTJ memiliki 3 bidang kajian utama : studi Kawasan Perbatasan, studi perdamaian & resolusi Konflik, serta Studi Keamanan. Kurikulum yang ditawarkan program ini adalah kurikulum yang berbasis kompetensi nasional Indonesia.

Contoh beberapa mata kuliah yang relevan yaitu :

  1. Studi Konflik dan Perdamaian Internasional;
  2. Masalah Perbatasan
  3. Isu-Isu Global Kontemporer
  4. Regionalisme
  5. Studi Pembangunan Internasional
  6. Geografi politik Asia Pasifik, dan
  7. Papua: isu dan perkembangannya.

Mitra Kerjasama

International dan NGOs :

  • Badan Perwakilan Negara-negara sahabat di Indonesia
  • World Vision International (WVI)
  • World wide Fund (WWF)
  • UNICEF, dll

Nasional :

  • Kementerian Luar Negeri Indonesia
  • Ombudsman Republik Indonesia
  • Kementerian HUkum dan HAM
  • Dirjen Imigrasi – Kemenhunkam
  • Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII)
  • Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII), dll

Lokal :

  • Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Propinsi Papua (BPKLN)
  • Aliansi Demokrasi Untuk Papua (ALDP)
  • Stakeholder Pemerintah Provinsi Papua
  • Badan Penanaman Modal dan Investasi Daerah (BPID)
  • Stakeholder Pemerintah Kab/Kota Se-Papua
  • CPA Hiroshi, dll

Prosfek Kerja Lulusan

  • Diplomat (bekerja di kedutaan besar, DEPLU, organisasi Internasional)
  • Akademisi/peneliti/analis
  • Birokrat
  • Politisi
  • Journalis
  • Presenter
  • Bekerja di MNCs/TNCs
  • Entrepreneur

Fasilitas

  • Ruang Kuliah yang representatif
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Bahasa
  • Perpustakaan
  • Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Untuk menampung ekstra kurikuler mahasiswa dapat ikut serta dalam lembaga-lembaga antara lain :

  1. Senat Mahasiswa (SEMA)
  2. Resimen Mahasiswa
  3. Himpunan Mahasiswa Prodi HI
  4. Lembaga Kemahasiswaan lainnnya

Prestasi Mahasiswa

  • Pertukaran Pemuda Antar Negara
  • Utusan HI USTJ ke USA dan German
  • Duta Genre KB
  • Duta Bahasa
  • Duta Muda ASEAN
  • Duta Anti Narkoba
  • Dan Masih Banyak Lagi

Tenaga Pengajar

  • PRT. Paramma
    Mr. Paramma is serving as a head of the department of International Relations in 2020. He holds BA in Political Science from Sam Ratulangi University and MA in Conflict Transformation from Eastern Mennonite University, Virginia - USA. His expertises is teaching courses related to Peace Studies and Conflict Resolution and International Development and Global Issues. Paul has been teaching undergraduate students for more than 10 years.
  • Hendry Bakri
    Mr. Bakrie graduated from Hasanuddin University in Political Science and also earned his master's degree in the same field. His specialty is in Political Theories, Food security studies, Election Studies.
  • Yakop Tasik
    Mr. Yakop is a former head of international relations dept. for more than 10 year. He holds BA in International Relations from Hasanuddin University and Master of Public Policy from Cenderawasih University. He is an expert in Decentralization Studies and IR Methodology.
  • Lourene Yunita
    After earning a Masters in Law, she works as a legal practitioner until now. She joins International Relations department since 2015 and teaches courses related to law and human rights studies. She interested in philosophy and corruptions studies.
  • Aria Aditya Setiawan
    Mr. Aria completed both his bachelor and master's degrees in the city he admired, Yogyakarta. He received his BA in International Relations from University of Pembangunan Nasional "Veteran" and his Master degree in International Relations from Gadjah Mada University. Most of his research is related to the issues of Human Security and Border Management.