Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Perencanaan Wilayah dan Kota (PLANOLOGI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari kondisi ruang masa kini dan merencanakannya untuk kebutuhan masa depan. Ruang lingkup yang dipelajari mulai dari skala kecil yaitu lingkup RT hingga skala kota dan skala yang lebih luas Nasional. Lalu, terbesit pertanyaan “Mengapa sih, kita harus belajar ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota?” Jawabannya: Karena kuantitas ruang tidak akan pernah bertambah, namun populasi manusia terus meningkat, nah untuk itu ruang perlu ditata dan kelola dengan baik agar tetap mencukupi kebutuhan manusia dan manusia yang tinggal tetap merasa nyaman.

Sejalan dengan perkembangan pembangunan yang terus meningkat, kebutuhan akan Sarjana di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota mulai dari tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten terutama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Cipta Karya, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pertambangan, Partwisata, Perindustrian juga pihak swasta seperti konsultan perencanaan dan lain sebagainya akan terus meningkat. Pendidikan pada ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta membentuk sikap dan pola pikir strategis dan analitis, untuk mendapatkan alternatif terbaik dalam merumuskan alternatif pemecahan persoalan pembangunan yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis dan moral serta disepakati oleh banyak pihak. Untuk itu lulusan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) dituntut untuk memiliki pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), dan sikap (attitude)untuk menghasilkan alternatif penyesuaian yang tepat dan dapat diterima.

Sasaran utama program pendidikan ini adalah membentuk tenaga perencana wilayah dan kota dengan kualifikasi akademik dan profesional yang mampu berkiprah dalam bidang perencanaan wilayah dan kota terutama dalam mendukung program pembangunan.

Tujuan Program Sudi

  1. Mampu Berfikir dan Bernalar secara analisis sehingga sanggup mengembangkan diri serta meningkatkanprofesi sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Memiliki kemampuan untuk merencanakan mendesain dan membangun kota (Urban Planing, Design, Development, Redevelopment) tetap berlandaskan pada konteks regional.
  3. Memiliki wawasan yang luas untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan berbagai masalah dibidang Perencanaan Wilayah dan Kota (PLANOLOGI)
  4. Memiliki kemampuan pemecahan masalah yang di formulasikan dalam kebijakan pembangunan.

Tenaga Pengajar

  • Dr. Y.L.Marnala Sitorus, ST, MT
  • Dr. Alfini Baharuddin, MT
  • Dr. Agus Hartopo, M.MT
  • Dr. Thelly S H Sembor, ST.,M.MT
  • Ir. A. Muid Fabanyo, M.MT
  • Joko Purcahyono, ST, M.MT
  • Normalia Ode Yanthy, ST., MT
  • Musfira, ST, M.Si
  • Maria Patricia Pearlyn, ST., MT

Peluang Lapangan Kerja

Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota sangat dibutuhkan terutama dengan adanya Pemekaran Provinsi dan Pemekaran Kabupaten/Kota di Tanah Papua baik dari Sektor Pemerintahan maupun Sektor Swasta. Disektor pemerintahan seorang sarjana Perencanaan Wilayah dibutuhkan Instansi Psemerintah daerah seperti; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDALDA), Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pertanahan Nasional, DInas Pariwisata, Dll. Selain itu seorang Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota juga dapat bergerak dibidang swasta seperti konsultan perencanaan atau Tenaga Pendidik (Dosen).

Kerjasama

  • BAPPEDA Provinsi Papua
  • Pemerintah Provinsi Papua
  • Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat
  • Konsultan Perencanaan
  • Pihak Swasta lainya.

Kegiatan Kemahasiswaan

Untuk menampung kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa dapat ikut serta dalam lembaga-lembaga antara lain:

  • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
  • Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
  • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
  • Lembaga Kemahasiswaan Lainya

Beasiswa

Tersedia beasiswa pendidikan yang diperuntukkan bagi Mahasiswa yang berprestasi ± 1.000 beasiswa yang bersumber dari Kemendikbud,DIKTI, Pemda Provinsi Papua dan Papua Barat, Bank BRI, LPMAK.

Waktu Studi

Jangka Waktu Studi yang direncanakan untuk jenjang pendidikan S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah 8 Semester (144 sks), terdiri dari Pendidikan Teori, Praktikum, Studio Perencanaan, Kerja Praktek, Dan Penyusunan Tugas Akhir.

Muatan Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mengacu pada Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ditambah dengan kurikulum lokal dan saat ini telah menetapkan pula Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) .

Pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota terdiri atas 144 sks. Distribusi mata kuliah yang harus ditempuh pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai berikut :

  • Semester I (20 sks)
  • Semester II (20 sks)
  • Semester III (21 sks)
  • Semester IV (20 sks)
  • Semester V (21 sks)
  • Semester VI (21 sks)
  • Semester VII (15 sks)
  • Semester VIII (6 sks)