Program Studi Farmasi DIII
Menyikapi perkembangan pembangunan di Papua yang harus diimbangi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas khususnya dibidang kesehatan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura pada tahun 2003 membuka Program Studi Farmasi. Pembukaan Program Studi Farmasi ini bersamaan dengan perubahan bentuk lembaga dari ISTJ menjadi USTJ melalui SK MenDikNas RI No 162/D/O/03 tanggal 1 Oktober 2003.Program Studi Farmasi ini berada di bawah Fakultas Ilmu- Ilmu Kesehatan (FIKES) bersama dengan Program Studi Analis Kesehatan.
Visi
Menjadi program studi yang menghasilkan tenaga teknis kefarmasian yang profesional dalam bidang pelayanan kefarmasian dan teknologi untuk pengembangan Bahan Alam Hayati Papua pada tahun 2025 di kawasan Indonesia Timur.
Misi
Untuk mewujudkan visi sebagaimana dimaksud pada PS memiliki misi:
- Meningkatkan mutu pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran dengan berpegang teguh pada nilai – nilai pancasila.
- Mengembangkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEKS di bidang pelayanan kefarmasian dan teknologi pengembangan Bahan Alam Hayati Papua.
- Meningkatkan kerja sama dan kemitraan dengan institusi lain dalam rangka peningkatan kualitas proses pendidikan, penelitian, pelayanan kefarmasian serta pengabdian masyarakat berbasis riset.
- Meningkatkan mutu lulusan tenaga teknis kefarmasian yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang farmasi serta bermoral dan beretika.
- Meningkatkan SDM yang berjiwa kepemimpinan dan kewirausahaan melalui manajemen dan pengelolaan organisasi yang demokratis, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien sebagai implementasi dari “Good Univercity Governance”.
Tujuan
- Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di bidang Teknologi Farmasi yang bermoral tinggi dan berjiwa Pancasila.
- Terjalin kerja sama dan kemitraan dengan stake holder / institusi serta meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian, dan pengapdian masyarakat.
- Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang farmasi yang beretika.
- Mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam Hayati asli Papua sebagai bahan farmasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, terbuka, jujur, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu penegtahuan serta dapat bekerja sama dengan profesi kesehatan lain.
Tujuan Pendidikan
Kurikulum pendidikan Program Studi Farmasi D-3 bertujuan untuk menghasilkan lulusan Ahli Madya Farmasi yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi di pasar kerja melalui penguasaan keterampilan pelayanan ke Farmasian, komputerisasi, bahasa Inggris, serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang dimilkinya ke dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
Pasar Kerja Ahli Madya Farmasi
- Sarana pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, Toko obat)
- Industri Farmasi.
- Unit distribusi perbekalan farmasi (PBF, Gudang Farmasi)
- Pemerintahan (DinKes, Badan POM)
Fasilitas Studi
Untuk menunjang proses studi mahasiswa sesuai dengan kurikulum dan kompetensi yang diharapkan, Program Studi Farmasi dilengkapi dengan sarana laboratorium dan perpustakaan.
Laboratorium yang ada:
- Laboratorium Farmasetika; Praktikum yang dijalankan; Farmasetika Dasar, Farmasetika I, Farmasetika II, Teknologi Farmasi.
- Laboratorium Kimia; Praktikum yang dijalankan: Kimia Dasar, Kimia Farmasi I, Kimia Farmasi II.
- Laboratorium Mikrobiologi; Praktikum yang dijalankan; Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi.
- Sarana perpustakaan yang ada terdiri dari perpustakaan pusat yang dilengkapi Ruang Baca yang nyaman, Ruang Referensi, Ruang Multimedia & Internet.
Staf Pengajar
- apt. Nurul Huda, M.Farm
- apt. Drs Rakhmad Barus
- apt. Nur Aida,M.Farm
- apt. Rima Anglia,M.Farm
- Siska Syahfitri, S.Farm., M.Si
- Herlando Sinaga S.Kep., M.Si
- Tika Romadhonni S.Si., M.Sc
- Drs. William Manugan, M.Kes
- Lina Andayani, S.Sos. M.Si
Waktu Studi
Waktu studi untuk program studi Farmasi adalah 6 (enam) semester dengan waktu studi maksimal 8 (delapan) semester. Selama waktu studi jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa program studi Farmasi adalah 110 SKS.
Kurikulum
SEMESTER I
- Pendidikan Agama (Teori 2 SKS)
- Matematika (Teori 2 & Praktek 2 : 4 SKS)
- Kimia Dasar (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) (Teori 2 SKS)
- Anatomi Fisiologi Manusia (Teori 2 SKS)
- Farmasetika Dasar (Teori 2 & Praktek 2 : 4 SKS)
- Botani Farmasi (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- K3 (Teori 2 SKS)
Jumlah Teori 14 & Praktek 6 : 20 SKS
SEMESTER II
- Ilmu Sosial Budaya Dasar (Teori 2 SKS)
- Bahasa Inggris (Teori 2 SKS)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) (Teori 1 SKS)
- Mikrobiologi & Parasitologi (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Kimia Organik (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Farmakologi Dasar (Teori 2 SKS)
- Teknologi Sediaan Liquid dan Semi Liquid (Teori 2 & Praktek 2 : 4 SKS)
- Fisika Farmasi (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Perundang-undangan Kesehatan (Teori 2 SKS)
Jumlah Teori 14 & Praktek 6 : 20 SKS
SEMESTER III
- Biokimia (Teori 2 SKS)
- Komunikasi Farmasi (Teori 2 SKS)
- Kimia Farmasi I (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Teknologi Sediaan Steril (Teori 2 & Praktek 2 : 4 SKS)
- Farmakologi I (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Bahasa Indonesia (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Farmakognosi (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Aplikasi Komputer (Praktek 2 SKS)
Jumlah Teori 10 & Praktek 11 : 21 SKS
SEMESTER IV
- Fitokimia (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Analisis Makanan & Minuman (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Farmakologi II (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
- Manajemen Farmasi dan Akuntansi (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Teknologi Sediaan Solid (Teori 2 & Praktek 2 : 4 SKS)
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Teori 3 SKS)
- Kimia Farmasi II (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
Jumlah Teori 10 & Praktek 10 : 20 SKS
SEMESTER V
- Teknologi Herbal Papua (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- PPKM (Praktek 2 SKS)
- Metodologi Penelitian (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Pemasaran Farmasi (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Perilaku & Etika Profesi (Teori 2 SKS)
- Spesialite dan Terminilogi (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Biostatistik (Teori 1 & Praktek 1 : 2 SKS)
- Pengantar FarmasiKlinik (Teori 1 SKS)
- Farmasi Rumah Sakit (Teori 1 & Praktek 2 : 3 SKS)
Jumlah Teori 10 & Praktek 9 : 19 SKS
SEMESTER VI
- PKL (Praktek 6 SKS)
- Karya Tulis Ilmiah (Praktek 4 SKS)
Jumlah Teori 0 & Praktek 10 : 10 SKS
Total SKS = 110
# Sumber: Herlando Sinaga, M.Si.