Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) merupakan salah satu dari lima fakultas yang ada di lingkungan Universitas Sains dan Teknolog Jayapura (USTJ) dengan sejarah pembentukannya sebagai berikut :

1. Pada tanggal 22 Juni 1991, dengan diterbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0386/0/1991 ATPU berubah nama menjadi Akademi Teknik Jayapura (ATJ), dan berdasarkan keputusan rapat bersama maka tanggal 9 bulan 9 tahun 1991 ditetapkan sebagai hari ulang tahun (Dies Natalis) institusi, dengan mengelola Program Studi Teknik Sipil Mesin jenjang Diploma, dan tahun 1993 penambahan Teknik Arsitektur jenjang Diploma.
2. Pada tahun 1995 (4 tahun berikutnya) tepat pada tanggal 3 November 1995, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No: 440/DIKTI/Kep/1995 bentuk kelembagaan Akademi berubah menjadi Sekolah Tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Teknik Jayapura (STTJ) dengan penambahan program studi Teknik Sipil S1.
3. Pada tahun 1999 (4 tahun berikutnya ), tepat pada tanggal 09 September 1999 dengan diterbitkannya Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 152/0/0/1999, bentuk kelembagaan berubah lagi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut dan diberi nama Institut Sains dan Teknologi Jayapura (ISTJ), dengan bertambahnya program studi Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1 serta Teknik Lingkungan S1, yang berada dalam Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, bersama dengan 3 program studi sebelumnya yaitu Teknik Sipil D3, Teknik Sipil S1, dan Teknik Arsitektur D3.
4. Pada tahun 2003 (4 tahun berikutnya), tepat pada tanggal 1 Oktober 2003, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Mendiknas RI Nomor: 162/D/O/2003, kelembagaan berubah lagi dari Institut menjadi Universitas yang sekarang ini diberi nama Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ). FTSP pada kelembagaan ini sampai dengan saat ini terdiri dari 4 program studi yaitu : Teknik Sipil S1, Arsitektur S1, Teknik Lingkungan S1 serta Perencanaan Wilayah dan Kota S1.

Secara kronolgis yang pernah memimpin Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan USTJ adalah sebagai berikut :

1999 – 2005	:	Eka V. Miswandi, ST, MT
2006 – 2008	:	Thelly S.H. Sembor, ST, M.MT
2008 – 2011	:	Ir. A. Sukohedi, M.MT
2011 – 2012	:	Erni Winarti, SP, MT
2012 – 2013	:	Andung Yunianta, MT
2013 – 2016	:	Joko Purcahyono, ST, M.MT
2016 - sekarang	:	Anggia Riani Nurmaningtyas, ST, M.Sc

Rumusan Visi :

Menjadi fakultas unggulan dalam pengembangan dan penerapan teknologi berkelanjutan, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan berbasis kearifan lokal, guna mendukung transformasi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Papua sebagai pusat inovasi yang relevan dengan kebutuhan serta potensi lokal.

Penjelasan Visi :
Visi ini mencerminkan komitmen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada pembangunan berkelanjutan dan relevan dengan konteks lokal Papua. Fokus utama diarahkan pada tiga pilar utama, yaitu:

1. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yang mencakup desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur yang ramah lingkungan, adaptif terhadap perubahan iklim, serta memperhatikan efisiensi sumber daya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
2. Perencanaan kawasan terbangun dan rekayasa lingkungan, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan wilayah secara terpadu, berwawasan lingkungan, serta responsif terhadap dinamika sosial, budaya, dan geospasial Papua. Ini termasuk pendekatan partisipatif dalam penataan ruang, manajemen bencana, dan pelestarian lingkungan.
3. Penerapan kearifan lokal sebagai fondasi pembangunan, yang menekankan pentingnya nilai-nilai budaya, praktik tradisional, dan struktur sosial masyarakat Papua dalam setiap tahap pengembangan teknologi dan perencanaan wilayah. Dengan demikian, fakultas akan menghasilkan solusi yang tidak hanya teknis, tetapi juga sosial-budaya.
4. Sebagai pusat inovasi teknologi, fakultas ini bertujuan untuk melahirkan produk pengetahuan dan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan dan berpotensi mengembangkan potensi sumber daya lokal Papua. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong kemandirian wilayah 3T serta menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, dan berjiwa wirausaha.

Dengan visi ini, Fakultas Teknik Sipi Dan Perencanaan tidak hanya akan menjadi aktor strategis dalam pengembangan ilmu keteknikan dan perencanaan, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan pembangunan yang transformatif di Papua.

Misi FTSP :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam bidang Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, serta Perencanaan Wilayah Dan Kota yang berbasis pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan kebutuhan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) Papua.
2. Mengembangkan riset dan inovasi teknologi tepat guna yang relevan dengan kondisi geografis, sosial, dan budaya Papua, khususnya dalam bidang infrastruktur, perencanaan dan perancangan kawasan terbangun serta rekayasa lingkungan.
3. Mendorong penerapan kearifan lokal dalam praktik perencanaan dan rekayasa teknik, guna menghasilkan solusi yang kontekstual, berdaya guna, dan berkelanjutan dalam pembangunan wilayah.
4. Meningkatkan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas adat, dan dunia usaha, dalam rangka mendukung pembangunan wilayah 3T secara kolaboratif dan partisipatif.
5. lulusan yang kompeten, berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki jiwa kewirausahaan, serta mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah berbasis potensi lokal.

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan menetapkan serangkaian tujuan strategis sebagai arah pengembangan institusi dalam jangka menengah dan panjang. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Papua serta memperkuat posisi fakultas sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang berbasis keunggulan lokal dan prinsip keberlanjutan.

1. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, serta Perencanaan Wilayah dan Kota yang berbasis prinsip pembangunan berkelanjutan dan kontekstual dengan kebutuhan wilayah 3T Papua. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu berpikir kritis, memecahkan masalah teknis, dan memahami dinamika sosial-budaya dalam pembangunan wilayah terpencil dan terpinggirkan.
2. Menghasilkan riset-riset unggulan dan inovasi teknologi tepat guna yang menjawab permasalahan nyata di Papua, khususnya dalam aspek infrastruktur, perencanaan kawasan terbangun, dan rekayasa lingkungan. Riset yang dikembangkan diarahkan pada pemanfaatan potensi lokal dan pendekatan interdisipliner, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian daerah.
3. Mendorong integrasi kearifan lokal dalam praktik keteknikan dan perencanaan sebagai strategi utama dalam merancang solusi pembangunan yang berakar pada nilai-nilai budaya, ekologi, dan sosial masyarakat Papua. Tujuan ini mempertegas pentingnya pendekatan yang holistik, kontekstual, dan berkelanjutan dalam setiap tahapan perencanaan dan rekayasa wilayah.
4. Memperkuat kemitraan strategis dan kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah daerah, LSM, komunitas adat, dan dunia usaha dalam mendukung proses pembangunan secara partisipatif dan berbasis kepercayaan. Tujuan ini mencerminkan peran fakultas sebagai katalisator pembangunan dan penghubung antara akademisi dan pemangku kepentingan.
5. Menyiapkan lulusan yang profesional, adaptif, dan berjiwa kewirausahaan yang tidak hanya menguasai kompetensi teknis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, etika kerja, dan kepedulian terhadap tantangan lokal. Tujuan ini sejalan dengan upaya mencetak SDM unggul yang mampu mendorong transformasi wilayah 3T melalui inovasi dan pemberdayaan.

Sebagai tindak lanjut dari tujuan yang telah ditetapkan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan menetapkan sasaran-sasaran strategis berikut ini guna memastikan tercapainya visi dan misi secara terukur dan berkelanjutan:

1). Sasaran Pendidikan Berkualitas dan Kontekstual:

• Tersedianya kurikulum OBE (Outcome Based Education) program studi Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, dan Perencanaan Wilayah dan Kota yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dan isu-isu strategis wilayah 3T Papua.
• Meningkatnya mutu pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi pendidikan, metode pembelajaran berbasis proyek dan masalah (PBL), serta penjaminan mutu internal yang berkelanjutan.
• Tercapainya akreditasi program studi dan institusi pada level nasional sebagai pengakuan atas kualitas pendidikan yang unggul.
• Terwujudnya peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan melalui program pengembangan kapasitas, pelatihan profesional, dan studi lanjut.

2). Sasaran Riset dan Inovasi Teknologi Tepat Guna: yang menjawab permasalahan nyata di Papua, khususnya dalam aspek infrastruktur, perencanaan kawasan terbangun, dan rekayasa lingkungan. Riset yang dikembangkan diarahkan pada pemanfaatan potensi lokal dan pendekatan interdisipliner, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian daerah.

• Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan di Papua.
• Tumbuhnya kolaborasi riset lintas program studi dan mitra eksternal untuk menghasilkan inovasi teknologi yang aplikatif dan bermanfaat bagi wilayah 3T.
• Dihasilkannya publikasi ilmiah bereputasi, paten, serta produk riset yang dapat dimanfaatkan dalam pengabdian kepada masyarakat dan penguatan kapasitas lokal.

3). Sasaran Integrasi Kearifan Lokal dalam Pendidikan dan Praktik Keteknikan:

• Tersusunnya modul, pedoman, dan bahan ajar yang mengangkat kearifan lokal sebagai bagian dari pembelajaran dan praktik perencanaan serta rekayasa teknik.
• Meningkatnya jumlah kegiatan akademik, tugas akhir, dan penelitian yang berfokus pada eksplorasi dan penerapan nilai-nilai lokal dalam desain infrastruktur dan tata ruang.
• Terjalinnya kerja sama berkelanjutan dengan tokoh adat, komunitas lokal, dan lembaga budaya untuk memperkuat relevansi lokal dalam proses akademik.

4). Sasaran Penguatan Kemitraan Strategis:

• Terbentuknya jejaring kerja sama yang aktif dan produktif dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), LSM, dan komunitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah 3T.
• Terselenggaranya program-program pengabdian masyarakat, inkubasi teknologi, dan pelatihan teknis yang melibatkan mitra eksternal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
• Terintegrasinya masukan dari mitra dalam penyusunan kurikulum, pengembangan riset, serta pemetaan kebutuhan tenaga kerja di bidang keteknikan dan perencanaan.

5). Sasaran Pengembangan Lulusan Unggul dan Berjiwa Wirausaha:

• Meningkatnya persentase lulusan yang terserap di dunia kerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan dengan waktu tunggu yang singkat.
• Terbentuknya profil lulusan yang kompeten secara akademik dan profesional, memiliki integritas, serta mampu menginisiasi perubahan sosial melalui inovasi dan kewirausahaan.
• Terlaksananya program pembinaan soft skills, etika profesi, dan inkubator bisnis yang mendorong pengembangan karier mahasiswa secara holistik.

• Gedung Lantai 3
• Ruang Kelas
• Laboratorium
• Studio Gambar
• Studio Perencanaan
• Perpustakaan
• Aula
• Lapangan Olahraga

• Teknik Sipil
• Arsitektur
• Teknik Lingkungan
• Perencanaan Wilayah dan Kota